Sabtu (7/1 2011) bertempat di Kampus Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FIP Universitas Negeri Semarang (UNNES) Himpunan Mahasiswa PGSD FIP UNNES menggelar Seminar Lomba Gagasan Tulis Ilmiah (LGTI) Se-jawa setelah mengadakan Lomba Gagasan Tulis Ilmiah Se-Jawa untuk pertama kalinya. LGTI ini diikuti oleh berbagai Universitas di seluruh Jawa, antara lain UNTIRTA, UNJ, IKIP PGRI Semarang, IKIP PGRI Jogja, Polines, UMK, UNY, UNEJ, UGM, UNIBRAW, IKIP PGRI Madiun, dan Sang Tuan Rumah, UNNES.
Ketua Jurusan PGSD, Dra.Hartati, M.Pd mengatakan Seminar yang merupakan tindak lanjut dari Lomba Gagasan Tulis Ilmiah (LGTI) yang dimulai sejak Akhir November 2011 ini merupakan pergerakan kebangkitan mahasiswa untuk melakukan pembangunan nasional, terutama dibidang pendidikan karakter bangsa sehingga pada akhirnya mampu membangun kembali peradaban moral generasi penerus bangsa. Lebih lanjut, banyak pihak berharap LGTI yang merupakan agenda terakhir HIMA kepengurusan 2011 ini dapat menjadi stimulus kepada mahasiswa untuk produktif dalam menelurkan ide-ide baru dalam kancah karya ilmiah.
Seminar LGTI ini disambut oleh antusiasme yang hangat dari mahasiswa. Terbukti dari jumlah total peserta seminar sebanyak 142 yang telah mengalami penambahan kuota dari total peserta awal yang hanya 100 peserta. Seminar yang dirancang dalam format persentasi dari 10 karya Gagasan tulis yang telah berhasil menyisihkan 70 gagasan yang telah masuk ke Panitia untuk kemudian diseleksi menjadi 3 gagasan yang terbaik. Para finalis memperebutkan hadiah berupa trophy, sertifikat, serta uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,00 untuk juara pertama, trophy, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 600.000,00 untuk juara kedua, serta trophy, sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp. 400.000,00 untuk juara ketiga.
Ke-sepuluh finalis 10 besar LGTI ini terdiri dari 5 gagasan tulis dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES), 2 gagasan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 1 gagasan dari IKIP PGDRI Madiun, 1 gagasan dari dari IKIP PGRI Semarang, dan 1 gagasan dari Universitas Brawijaya.
Untuk menyeleksi kesepuluh karya tersebut, HIMA PGSD menghadirkan tiga juri dari Universitas Negeri Semarang yang telah diakui mampu dalam bidang keilmiahan. Juri tersebut adalah Arif Widagdo S,Pd, Drs. Wardi M.Pd, serta Farid Ahmadi S,Kom, M.Kom.
Dalam penilaian juri, terpilih Pagelaran Wayang panas sebagai Inovasi Pengembangan Media Pendidikan Karakter Pada Siswa di Sekolah Dasar (Agustin Anggriyani) sebagai pemenang pertama, Internalisasi "4 propectic character" Sebagai Nilai Luhur dan Dasar Perilaku Berkarakter melalaui Permainan Tradisional Modifikasi pada Anak Usia Dini Sekolah Dasar: Stategi Mikro Program Pendidikan Karakter Untuk Menyukseskan Gerakan Aksi Nasional Pendidikan Karakter 2010-2015 (Vebby Astri Rizkilia UNIBRAW) sebagai pemenang kedua, dan Cheerdio ( Cheerfull Radio ) Sebagai Pembersih Polusi Karakter pada Anak-Anak Usia Dasar (Desty Putri Hanifah UNNES) sebagai pemenang ketiga.
“Karya ini merupakan sebuah ide inovasi pendidikan karakter yang brillian dan bebas plagiarisme dalam masyarakat. karya ini sederhana namun apabila terlaksana akan menjadi media pendidikan karakter yang luar biasa. Bisa dipatenkan menjadi hak kekayaan intelektual” Ujar Arif Widagdo disela-sela penjurian. Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya mahasiswa-mahasiwa yang mengikuti lomba LGTI ini khususnya telah memiliki capabilitas yang mampu membawa Indonesia kearah yang lebih baik.
Kharissa Widya Kresna/PGSD FIP UNNES/2011
0 komentar
Posting Komentar